Ini Logo Paten UKM IBC ITS
IBC alias ITS Badminton
Community, yaitu suatu perkumpulan anak-anak muda yaitu mahasiswa ITS yang suka
olah raga Badminton. Kenapa dianamakan IBC? Orang yang baru tau pasti menyangka
singakatan IBC adalah ITS Badminton Club. Tapi bukan Club, melainkan Community.
Mengapa Community? Karena kita yang ada disini bukan hanya orang-orang yang
pandai dan ahli badminton, tapi yang gak bisa badminton juga bisa gabung
disini. Makanya dianamakan Community, karena kami adalah kumpulan orang-orang
yang gemar dan cinta badminton. Hmmmmmm terus kalo dari mereka ada yang gak
bisa main badminton, ngapain?
Jadi pembantu,,hahahahaha ya gak lah.. :p. yang gak bisa main badminton tetep bisa liat cowok-cowok ganteng,,akakakaka. Okee,, sekarang serius nih, yang gak ga bisa maen tetep bisa ikut organisasi disini, jadi pengurus IBC (kalo keterima dan memenuhi kualifikasi) dan bisa ikut kepanitiaan yang diadakan oleh IBC. Tentunya yang bisa ikut dalam kepanitiaan hanya anggota IBC aja, dialuar anggota maaf tidak bisa…hehehe.
Jadi pembantu,,hahahahaha ya gak lah.. :p. yang gak bisa main badminton tetep bisa liat cowok-cowok ganteng,,akakakaka. Okee,, sekarang serius nih, yang gak ga bisa maen tetep bisa ikut organisasi disini, jadi pengurus IBC (kalo keterima dan memenuhi kualifikasi) dan bisa ikut kepanitiaan yang diadakan oleh IBC. Tentunya yang bisa ikut dalam kepanitiaan hanya anggota IBC aja, dialuar anggota maaf tidak bisa…hehehe.
Baiklah kita mulai
perkuliahannya,, hahaha. Aku akan mulai bercerita awal aku bergabung dengan IBC
dan pengalaman setauh pertama disana. Oke saya mulai, disimak baik-baik ya?? :p
Aku masuk ITS tahun
2007, yap aku adalah mahasiswi ITS jurusan Statistika ITS 2007. Sebelum aku
jadi mahasiswi ITS, aku tanya sama mas aku (masku juga mahasiswa ITS jurusan
Fisika 2002) apa disana ada lapangan badminton ? dan ternyata ada, aseeek
badmintonku tidak berhenti sampai disana (pas SMA maksudnya), kalo disini kn
sekarang,,wkwkwkwk. Awal pertama masuk,lebih tepatnya semester 1, wah aku tidak
bisa bernafas lega, pengkaderan di ITS semi militer booook (pas jamanku maba
sih). Kalo jaman sekarang, pengkaderan di ITS udah gak seberapa gila. Padahal
lebih enak gila daripada biasa-biasa aja. Manfaat kedepannya lebih berasa gitu
lhooo. Gila, satu semester dikader fisik dan mental, hampir saja aku jadi
boikoters (mahasiswa/i yang tidak diakui sebagai warga, dan tidak diijinkan
mengikuti berbagai kegiatan kampus, sereeeem bgt kalo sampek jadi boikoters)
gara-gara aku pendiam. Maklumlah, dulu aku ini orangnya pendiam dan sangat
pemalu, tapi sekarang…. Hehehehe. Ya gara-gara itu terlambat deh aku mewujudkan
mimpi main badminton. Yap, terhitung 6 bulanan aku vakum badminton. Tapi
Alhamdulillah akhir semester 1 tepatnya pada tanggal 19 Desember 2007 aku dan
teman-teman satu angkatan resmi menjadi WARGA Himasta, Sigma 18 (Wolulas).
Aseeeeekkkk.
Menginjak awal semester
2, aku mulai mencoba mencari informasi tentang Badminton ITS. Aku inget banget
waktu itu hari sabtu pagi jam 9an, aku jalan-jalan keg Gor ITS. Ini dia bentuk
Gor ITS, sejak tahun 2007 sampai sekarang tidak berubah, Cuma warna catnya aja
yang berubah.
Nah itu gedung yang di belakang anak-anak adalah GOR ITS, maaf ane cuma punya gambar yang ini.
Pas aku masuk kedalam,,
waaaaooow,, lapangannya banyak (Cuma ada 3 sih waktu itu, tapi menurutku itu
banyak, soalnya di kampungku Cuma ada 1 doang,,hehehe). Lantai lapangannya juga
bagus, gak kayak di kampungku, dari tekel, licin broo. Netnya juga bagus, gak
kayak di kampungku, udah pada bolong semua. Pokonya bagus banget deh menurut
ukuranku, hehehe.
Inilah isi daripada GOR ITS. Keren banget kan? Ini momen pas acara ITS OPEN 2010.
Waktu itu, pertama kali
aku kesana dengan niatan mau daftar ikut jadi anggota Badminton ITS (udah
nyapin uang Rp. 10.000, buat jaga-jaga,,hehehe), pas banget lagi ada latihan.
Iseng aja aku duduk, eh disebelahku ada mas-mas keringetnya banyak banget, abis
main badminton. Lama diem…….krik…krik…, akhirnya aku beranikan diri untuk
bertanya padanya. “Mmm mas, maaf mau tanya. Kalo pengen ikutan badminton
disini, gimana cara daftarnya ya?”, lalu ma situ jawab “Aku kurang tau ya, tapi
coba aja kamu tanya ketuanya”. “Kalo boleh tau ketuanya siapa ya mas?”.
Kemudian mas tersebut mencari-cari orang yang ku maksud dan bertanya pada mas
yang di sebelahnya lagi. “Kayaknya gak ada deh,, hmmmm tapi coba kamu samperin
mas Prita, tu orangnya lagi di kantin”. Ya udah aku samperin aja mas prita di
kantin. Ini lho yang namanya mas prita, nama aslinya sih Priyahita.
Itu dia yang namanya mas Prita,hehehehe
“Hmmmm mas prita ya?”, “Iya,
kamu siapa?”, “Aku tiwi mas, aku pengen daftar jadi anggota badminton, gimana
caranya mas? Daftarnya dimana? Harus ngisi formulir dulu gak?”, mas Prita Cuma senyum
aja. “Gak perlu daftar, kamu langsung aja datang latian hari kamis malem jam 6
sama hari sabtu jam 9 pagi. Hmmm aku ni bukan ketuanya ya, ketua yang sekarang
namanya Fajar anak elektro 2006. Besok kamis kamu langsung temuin dia aja”. “Oke
mas, makasih ya, insya Allah besok kamis aku datang”. By the way, mas-mas yang keringetan yang aku temuin pertama tadi
itu adalaaaaah Robi namanya. Ternyata dia juga anak angkatan 2007 jurusan
Arsitektur. Tiwas aku manggil dia mas,,hehehe.
Nah kalo yang ini namanya Robi Kurniawan
Kamis minggu depannya
aku mulai ke Gor buat ketemu sama mas fajar dan ternyata aku gak perlu daftar
dan segala macem-macem, malah disuruh langsung latihan. Jadi,, aku grais masuk
sini..hehehe. Ya udah, untuk selanjutnya aku mulai latihan dengan rutin tiap
kamis malem sama sabtu pagi.
Tapi lama-lama, aku
mulai bosen, soalnya aku cewek sendirian di sana. Main sama cowok-cowok, dan
mereka semua yang ada disana pinter-pinter mainnya. Ya, bisa dibilang akulah
satu-satunya mahluk yang paling tidak bisa main. Ya walaupun dulu pas SMA bisa
main, tapi dibandingkan mereka semua,,, ya,,,,, anda bisa tebak sendiri,,, hehehehe.
Setelah 3 bulan bertahan latihan, akhirnya keluarlah rasa bosanku. Bosan karena
tidak ada partner cewek buat main, ya itulah alasan terkuat sampai aku bosan. Ya
udah akhirnya aku vakum, sekitar 2 bulan lah. Lama tak muncul, mas fajar
nyariin aku. Dia mulai mengajak aku latihan lagi. Tapi aku tolak dengan alasan
tidak ada teman cewek buat nemenin. Tapi mas fajar bilang bakal nyariin temen
cewek buat main. Akhirnya ada satu anak temen buat main, namanya Mbak Ririt,
dan ternyata dia kakak kelasku di jurusan, angkatan 2006. Yeeeeesss,, akhirnya
ada temene juga. Mulai saat itu juga mas Fajar mulai ngajakin latian lagi, tiap
latian selalu antar jemput aku lhooo,,hehehehe,, jadi terharu kalo inget,,hehe.
Akhirnya aku eksis lagi. Mulai lagi latihan rutin tiap dua minggu sekali. Sering
kami bermain ganda campurang dengan mas Agus anak Elektro angkatan 2006 dan
Lutfi anak Elektro angkatan 2007. Ya ganti-ganti pasangan antra 5 orang ini. Gak
terasa, pada akhirnya kita berlima dekat sekali. Selain paling muda diantara
semuanya, kami berlima paling semangat untuk memajukan UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa)
Badminton ini.
***
Mas Fajar, orang yang
sangar tangguh, pandai, juga sangat besemangat. Dia sangat bersemangat sekali
melakukan perubahan terhadap UKM ini. Selama ini, kegiata yang ada hanya
latihan rutin, tidak ada pertandingan persahabatan, maupun turnamen. Ya menyenagkan
bisa latihan, tapi hampa. Akhirnya Mas Fajar, mulai menyusun rencana-rencana
bersama kami berlima, aku Mbak Ririt, Mas Agus, Lutfi dan tentunya Mas Fajar
sebagai ketua. Dan mulailah kita dari awal, yaitu mencari tempat nongkrong
alias kesekertariatan untuk tempat rapat, menyusun kegiatan-kegiatan dan
lain-lain. Cukup sulit, namun juga tidak terlalu gampang. Alhamdulillah lancar
mendapatkan sekret yang bagus, strategis dan nyaman. Semua itu juga tidak lepas
dari peran Pembina UKM kami yaitu Bapak Thomas. Pak Thomas membantu sekali
melobi pak Zaenal yang waktu itu menjabat sebagai ketua Fasor (Fasilitas
Olahraga) ITS. Jadi cukup banayk membantu dan mempermudah dalam mendapatkan sekret.
Pak Thomas adalah dosen ITS yang mengar di jurusan Desain Produksi (Despro). Sedikit
cerita tentang Pak Thomas. Beliau adalah dosen Pembina paling baik se-ITS,
terbukti selama menjabat Pembina kami sampai sekarang, beliau sangat perhatian
dan peduli dengan kami. Orangnnya baik, mudah akrab, bisa menjadi sahabat yang
bisa diajak bercengkrama, bisa menjadi seorang Ayah yang bijak sekali. Pokoknya
Pak Thomas ini super sekali. Kebaikan beliau dan perthatiaanya sangat terkenal
di kalangan UKM-UKM lainnya. Semua mengakui kalau Pak Thomas adalah dosen Pembina
yang sangaaaaaaat baik sekali. Kami Bangga punya pak Thomas.
Ini dia Pembina kami yang TOP markoTOP, Bapak Thomas.
Nah, setelah urusan sekret
berhasil kami dapatkan, kemudian kami berjuang untuk menambah jumlah lapangan yang
bisa dipakai untuk latihan dan mencoba meminta jadwal tambahan. Kami sangat
berusaha megingat ini sudah akhir tahun perkuliahan dan sebentar lagi masuk
maba 2008. Jadi sebisa mungkin dipersiapkan agar lancar nantinya. Setelah berjuang
keras sampai berdarah-darah,,hahaha lebai deh, tapi bener,,wkwkwkwkw. Akhirnya kami
cuma dapat tambahan lapangan doing, jadwalnya sih tetep kamis sama sabtu. Tapi gak
apa-apa, cukup bagus lah. Dengan segala perjuangan itu, aku merasa kami seperti
Power Ranger,,ahahahaha..
Hehehehehe, Sotoshop paling amatir masih menang klo lawan aku. Kalo aku masih jauh dibawah kelas amatir, alias gak bisa,,jd ya gitu deh hasilnya.. :D. Urut dari kiri : Lutfi, Mbak Ririt, Mas Fajar, Aku dan paling kanan Mas Agus.
Akhinya tiba masa cari
mangsa baru, maba 2008 sudah datang. Sesuai dengan rencana, open recruitment
berjalan dengan lancar. Yang paling penting buat aku saat itu, banyak anggota
cewek, jadi banyak teman main deh. Lama berjalan, tapi masih ada yang kurang,
yaitu kita tetep Cuma latihan biasa. Kemudian mas fajar kembali dengan ide baru
yaitu mengadakan sparing atau pertandingan persahabatan dengan UKM Badminton
dari kampus lain. Dan Alhamdulillah kegiatan sparing ini berjalan, ya walaupun
tidak rutin jadwalnya. Menjelang semester 4 yaitu akhir tahun kepengurusan Mas
Fajar, muncul lagi ide baru dari hasil rapat bersama-sama, dengan anak 2008
juga. Kita sepakat mengadakan turnamen Badminton antar jurusan se-ITS. Persiapan
dari awal dengan menunjuk ketua panitia yaitu Lutfi dan angota-anggotanya. Setelah
bekerja keras mengonsep semuanya kurang lebih satu bulan, akhirnya terlaksana
juga acanya. Sukses dan jurusan Elektro meraih juara 1. J
Kami semua keluarga
Besar IBC tidak hanya kompak dalam urusan berorganisasi, tapi diluar itu semua
kita benar-benar kompak. Sering jalan-jalan bareng. Sekedar kumpul-kumpul pada
waktu longgar. Seru. Ada saja bahan pembicaraan. Gak bosen tiap hari ketemu
mereka. Malah kalo gak ketemu bisa kangen setengah mati. Pershabatan yang seru,
asyik, menyengkan, pokoknya gitu deh. bahagianya tidak bisa diungkapkan dengan
kata-kata. Hanya kami yang dapat merasakannya. Tidak hanya cinta yang sulit
diungkapkan dengan kata-kata, tapi persahabatan kami, keluarga besar IBC jauh
lebih sulit diungkapkan dengan kata-kata. I Love U All. I LOVE IBC. I Love
Yuooooooooo… Mmmmuuach..
Sampai disini dulu yah,
nanti aku lanjutkan yang kedua, ketiga dan seterusnya. Masih ada sahabatku yang
belum disebutkan namanya tadi, mereka itu,,,,,,,,,,,????? Pake gambar aja ya?
Nama rahasia dulu..wkwkwkwkwk…..
NB :
Untuk nama-nama yang saya sebutkan diatas, mohon maaf kalau ada salah kata. Ini saya sebut nama sampean-sampean semua ditulisan ini, ikhlas ya.. :)
Aku jadi inget semua wi..
BalasHapusjadi inget habisin waktu dan berjuang untuk IBC.. bareng kamu agus lutfi n ririt..
ada lagi yg blm tertulis.. kesuksesan adanya suksesi pertama..wktu itu untuk lutfi.. ke Malang.. pertama suksesi resmi ke luar kampus,,, sgt menyenangkan dsna...
bener banget mas... Pokoknya sesuatu bgt deh waktu dimalang dulu..hehehehe
BalasHapuskeren mbak :)) yunika ini mbak hehehe
BalasHapuscieh cieh
BalasHapus