Aku gak
tau kenapa sikapnya selalu berubah-ubah. Aku gak tau salahku dimana, tiba-tiba
saja dia diam padaku, terkadang juga tiba-tiba baik padaku. Aku ini juga
manusia, punya perasaan dan hati. Kamu pikir aku tidak merasakan? Aku diam
bukan karena aku gak tau, aku cuma gak mau merusak hubungan (bisa teman bisa
pacar) kita. Memang, komunikasi dibutuhkan untuk memperlancar semuanya,
pertemanan, persahabatan, pacaran dll. Tapi aku memilih diam itu karena sikap
kamu yang sepertinya tidak bisa diajak berkomunikasi dengan baik. Aku sudah
cukup mengalah. Aku rasa sudah cukup kesabaranku. Kamu memilih diam dan cuekin
aku, oke aku juga akan melakukan hal yang sama. Bukan karena dendam, aku hanya
berharap kamu sadar dan aku harap kamu tidak bersikap seperti itu lagi. Sama aku
ataupun dengan orang lain.
Aku sadar,
selama ini aku seperti orang bodoh. Kamu cuekin, tapi aku tetep aja sok akrab. Padahal
aku tau saat itu kamu lagi cuekin aku. Tapi kenapa aku tetap bersikap wajar dan
biasa. Itu semua karena aku tidak ingin semua orang tau kita sedang bermasalah.
Aku hanya ingin orang lain tau kita adalah 2 orang yang selalu baik-baik saja. Tidak
ada masalah sedikitpun. Itu harapanku.
Sudahlah,
aku udah lelah. Aku bukan peramal yang bisa baca hati dan pikiran kamu. Aku serahkan
semuanya pada Allah SWT. Biar Dia yang membalas semuanya. Biar Dia yang
menyadarkan kamu.
Kita
baru akan mengerti sesuatu itu sangat berharga bagi kita setelah kita
kehilangannya. Dan kita sangat tau, penyesalan itu tidak ada artinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar