Sabtu, 19 Maret 2016

Syntax Matlab Uji Lagrange Multiplier dan Uji Moran’s I pada Statistika Spasial (Uji efek Spatial Dependence)



Assalamualaikum Wr Wb…

안녕하세요..


Selamat malam sahabat Cerimu. Hari ini saya akan bahas mengenai Ilmu Statistika, ilmu analisis data. Kali ini yang akan di bahas yaitu Statistika Spasial. Ada yang tahu apa itu Statistika Spasial? Oke, sebelumnya saya akan menjelaskan secara singkat dan global apa itu Statistika Spasial. 

Dalam ilmu statistika pasti erat kaitannya dengan data. Data spasial sendiri merupakan data yang memuat informasi “lokasi”, jadi tidak hanya “apa” yang diukur. Data yang berkaitan dengan lokasi (lokasi geografis : lintang-bujur, wilayah) atau waktu yang berbeda. Pada data spasial seperti ini, analisis data tidak bisa dilakukan secara global (Regresi Klasik misalnya), artinya setip lokasi mempunya karateristik sendiri. Sebagian besar pendekatan analisinya merupakan eksplorasi data yang diajikan dalam bentuk peta tematik. Dari ilmu yang berkembang, permasalahan seperti ini dinamakan Geostatistics, kemudian menurut analisisnya berkembang menjadi Spatial Statistics. Untuk lebih memahami mengenai Statistika Spasial, sahabat Cerimu bisa membaca buku "Statistics for Spatial Data" karangan Noel Cressie atau membaca jurnal-jurnal Internasional, insya Allah sahabat Cerimu bisa memahami dan mendalami tentang Statistika Spasial.

Pada data spasial, seringkali pengamatan di suatu lokasi bergantung pada pengamatan di lokasi lain yang berdekatan (neighboring). Ada dua konsep utama Analisis Data spasial, yaitu :
  • Spatial Dependence. 

Hukum I Tobler : Everything is related to everything else, but near thing are more related than distant things. Segala sesuatu saling berhubungan dengan yang lainnya, tetapi sesuatu yang dekat lebih mempunya pengaruh daripada sesuatu yang jauh.
  • Spatial Heterogeneity
Antar lokasi mempunyai struktur yang berbeda : parameter yang berbeda dan bentuk fungsinya untuk setiap lokasi.

Untuk mengetahui adanya efek spasial yaitu  spatial dependence  dan  spatial heterogeneity  pada data, digunakan beberapa metode pengujian. Pengujian adanya spatial dependence memakai metode  Moran’s I dan Lagrange Multiplier (LM). Untuk pengujian adanya  spatial heterogeneity menggunakan metode Breusch-Pagan Test.

Pada tulisan kali ini saya hanya menampilkan dua uji yaitu uji LM dan uji Moran’s I saja. Untuk selanjutnya saya akan meambahkan uji Breusch-Pagan dan analisis Statistika Spasial lengkap (Termasuk cara membuat Peta Spasial).

Berikut adalah syntax untuk Uji LM

Syntax Uji Lagrange Multiplier Erro dan Lag

Syntax Uji Morans I

Mohon maaf syntax belum dalam bentuk “function”. 죄송합니다..

Sekian dulu tulisan hari ini. Semoga bermanfaat.

Terima kasih. 감사합니다.

Sampai jumpa. 안녕히 가세요.


Referensi : 
Modul Ajar Pengantar Statistika Spasial oleh Sutikno (Dosen Jurusan Statistika ITS Surabaya)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar