Senin, 22 Oktober 2012

I Love IBC (ITS Badminton Community) Part 1…


Ini Logo Paten UKM IBC ITS


IBC alias ITS Badminton Community, yaitu suatu perkumpulan anak-anak muda yaitu mahasiswa ITS yang suka olah raga Badminton. Kenapa dianamakan IBC? Orang yang baru tau pasti menyangka singakatan IBC adalah ITS Badminton Club. Tapi bukan Club, melainkan Community. Mengapa Community? Karena kita yang ada disini bukan hanya orang-orang yang pandai dan ahli badminton, tapi yang gak bisa badminton juga bisa gabung disini. Makanya dianamakan Community, karena kami adalah kumpulan orang-orang yang gemar dan cinta badminton. Hmmmmmm terus kalo dari mereka ada yang gak bisa main badminton, ngapain?
Jadi pembantu,,hahahahaha ya gak lah.. :p. yang gak bisa main badminton tetep bisa liat cowok-cowok ganteng,,akakakaka. Okee,, sekarang serius nih, yang gak ga bisa maen tetep bisa ikut organisasi disini, jadi pengurus IBC (kalo keterima dan memenuhi kualifikasi) dan bisa ikut kepanitiaan yang diadakan oleh IBC. Tentunya yang bisa ikut dalam kepanitiaan hanya anggota IBC aja, dialuar anggota maaf tidak bisa…hehehe.
Baiklah kita mulai perkuliahannya,, hahaha. Aku akan mulai bercerita awal aku bergabung dengan IBC dan pengalaman setauh pertama disana. Oke saya mulai, disimak baik-baik ya?? :p

Aku masuk ITS tahun 2007, yap aku adalah mahasiswi ITS jurusan Statistika ITS 2007. Sebelum aku jadi mahasiswi ITS, aku tanya sama mas aku (masku juga mahasiswa ITS jurusan Fisika 2002) apa disana ada lapangan badminton ? dan ternyata ada, aseeek badmintonku tidak berhenti sampai disana (pas SMA maksudnya), kalo disini kn sekarang,,wkwkwkwk. Awal pertama masuk,lebih tepatnya semester 1, wah aku tidak bisa bernafas lega, pengkaderan di ITS semi militer booook (pas jamanku maba sih). Kalo jaman sekarang, pengkaderan di ITS udah gak seberapa gila. Padahal lebih enak gila daripada biasa-biasa aja. Manfaat kedepannya lebih berasa gitu lhooo. Gila, satu semester dikader fisik dan mental, hampir saja aku jadi boikoters (mahasiswa/i yang tidak diakui sebagai warga, dan tidak diijinkan mengikuti berbagai kegiatan kampus, sereeeem bgt kalo sampek jadi boikoters) gara-gara aku pendiam. Maklumlah, dulu aku ini orangnya pendiam dan sangat pemalu, tapi sekarang…. Hehehehe. Ya gara-gara itu terlambat deh aku mewujudkan mimpi main badminton. Yap, terhitung 6 bulanan aku vakum badminton. Tapi Alhamdulillah akhir semester 1 tepatnya pada tanggal 19 Desember 2007 aku dan teman-teman satu angkatan resmi menjadi WARGA Himasta, Sigma 18 (Wolulas). Aseeeeekkkk.

Menginjak awal semester 2, aku mulai mencoba mencari informasi tentang Badminton ITS. Aku inget banget waktu itu hari sabtu pagi jam 9an, aku jalan-jalan keg Gor ITS. Ini dia bentuk Gor ITS, sejak tahun 2007 sampai sekarang tidak berubah, Cuma warna catnya aja yang berubah.

Nah itu gedung yang di belakang anak-anak adalah GOR ITS, maaf ane cuma punya gambar yang ini.


Pas aku masuk kedalam,, waaaaooow,, lapangannya banyak (Cuma ada 3 sih waktu itu, tapi menurutku itu banyak, soalnya di kampungku Cuma ada 1 doang,,hehehe). Lantai lapangannya juga bagus, gak kayak di kampungku, dari tekel, licin broo. Netnya juga bagus, gak kayak di kampungku, udah pada bolong semua. Pokonya bagus banget deh menurut ukuranku, hehehe.

Inilah isi daripada GOR ITS. Keren banget kan? Ini momen pas acara ITS OPEN 2010.


Waktu itu, pertama kali aku kesana dengan niatan mau daftar ikut jadi anggota Badminton ITS (udah nyapin uang Rp. 10.000, buat jaga-jaga,,hehehe), pas banget lagi ada latihan. Iseng aja aku duduk, eh disebelahku ada mas-mas keringetnya banyak banget, abis main badminton. Lama diem…….krik…krik…, akhirnya aku beranikan diri untuk bertanya padanya. “Mmm mas, maaf mau tanya. Kalo pengen ikutan badminton disini, gimana cara daftarnya ya?”, lalu ma situ jawab “Aku kurang tau ya, tapi coba aja kamu tanya ketuanya”. “Kalo boleh tau ketuanya siapa ya mas?”. Kemudian mas tersebut mencari-cari orang yang ku maksud dan bertanya pada mas yang di sebelahnya lagi. “Kayaknya gak ada deh,, hmmmm tapi coba kamu samperin mas Prita, tu orangnya lagi di kantin”. Ya udah aku samperin aja mas prita di kantin. Ini lho yang namanya mas prita, nama aslinya sih Priyahita.

Itu dia yang namanya mas Prita,hehehehe


“Hmmmm mas prita ya?”, “Iya, kamu siapa?”, “Aku tiwi mas, aku pengen daftar jadi anggota badminton, gimana caranya mas? Daftarnya dimana? Harus ngisi formulir dulu gak?”, mas Prita Cuma senyum aja. “Gak perlu daftar, kamu langsung aja datang latian hari kamis malem jam 6 sama hari sabtu jam 9 pagi. Hmmm aku ni bukan ketuanya ya, ketua yang sekarang namanya Fajar anak elektro 2006. Besok kamis kamu langsung temuin dia aja”. “Oke mas, makasih ya, insya Allah besok kamis aku datang”. By the way, mas-mas yang keringetan yang aku temuin pertama tadi itu adalaaaaah Robi namanya. Ternyata dia juga anak angkatan 2007 jurusan Arsitektur. Tiwas aku manggil dia mas,,hehehe.

Nah kalo yang ini namanya Robi Kurniawan


Kamis minggu depannya aku mulai ke Gor buat ketemu sama mas fajar dan ternyata aku gak perlu daftar dan segala macem-macem, malah disuruh langsung latihan. Jadi,, aku grais masuk sini..hehehe. Ya udah, untuk selanjutnya aku mulai latihan dengan rutin tiap kamis malem sama sabtu pagi.
Tapi lama-lama, aku mulai bosen, soalnya aku cewek sendirian di sana. Main sama cowok-cowok, dan mereka semua yang ada disana pinter-pinter mainnya. Ya, bisa dibilang akulah satu-satunya mahluk yang paling tidak bisa main. Ya walaupun dulu pas SMA bisa main, tapi dibandingkan mereka semua,,, ya,,,,, anda bisa tebak sendiri,,, hehehehe. Setelah 3 bulan bertahan latihan, akhirnya keluarlah rasa bosanku. Bosan karena tidak ada partner cewek buat main, ya itulah alasan terkuat sampai aku bosan. Ya udah akhirnya aku vakum, sekitar 2 bulan lah. Lama tak muncul, mas fajar nyariin aku. Dia mulai mengajak aku latihan lagi. Tapi aku tolak dengan alasan tidak ada teman cewek buat nemenin. Tapi mas fajar bilang bakal nyariin temen cewek buat main. Akhirnya ada satu anak temen buat main, namanya Mbak Ririt, dan ternyata dia kakak kelasku di jurusan, angkatan 2006. Yeeeeesss,, akhirnya ada temene juga. Mulai saat itu juga mas Fajar mulai ngajakin latian lagi, tiap latian selalu antar jemput aku lhooo,,hehehehe,, jadi terharu kalo inget,,hehe. Akhirnya aku eksis lagi. Mulai lagi latihan rutin tiap dua minggu sekali. Sering kami bermain ganda campurang dengan mas Agus anak Elektro angkatan 2006 dan Lutfi anak Elektro angkatan 2007. Ya ganti-ganti pasangan antra 5 orang ini. Gak terasa, pada akhirnya kita berlima dekat sekali. Selain paling muda diantara semuanya, kami berlima paling semangat untuk memajukan UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) Badminton ini.

***

Mas Fajar, orang yang sangar tangguh, pandai, juga sangat besemangat. Dia sangat bersemangat sekali melakukan perubahan terhadap UKM ini. Selama ini, kegiata yang ada hanya latihan rutin, tidak ada pertandingan persahabatan, maupun turnamen. Ya menyenagkan bisa latihan, tapi hampa. Akhirnya Mas Fajar, mulai menyusun rencana-rencana bersama kami berlima, aku Mbak Ririt, Mas Agus, Lutfi dan tentunya Mas Fajar sebagai ketua. Dan mulailah kita dari awal, yaitu mencari tempat nongkrong alias kesekertariatan untuk tempat rapat, menyusun kegiatan-kegiatan dan lain-lain. Cukup sulit, namun juga tidak terlalu gampang. Alhamdulillah lancar mendapatkan sekret yang bagus, strategis dan nyaman. Semua itu juga tidak lepas dari peran Pembina UKM kami yaitu Bapak Thomas. Pak Thomas membantu sekali melobi pak Zaenal yang waktu itu menjabat sebagai ketua Fasor (Fasilitas Olahraga) ITS. Jadi cukup banayk membantu dan mempermudah dalam mendapatkan sekret. Pak Thomas adalah dosen ITS yang mengar di jurusan Desain Produksi (Despro). Sedikit cerita tentang Pak Thomas. Beliau adalah dosen Pembina paling baik se-ITS, terbukti selama menjabat Pembina kami sampai sekarang, beliau sangat perhatian dan peduli dengan kami. Orangnnya baik, mudah akrab, bisa menjadi sahabat yang bisa diajak bercengkrama, bisa menjadi seorang Ayah yang bijak sekali. Pokoknya Pak Thomas ini super sekali. Kebaikan beliau dan perthatiaanya sangat terkenal di kalangan UKM-UKM lainnya. Semua mengakui kalau Pak Thomas adalah dosen Pembina yang sangaaaaaaat baik sekali. Kami Bangga punya pak Thomas.

Ini dia Pembina kami yang TOP markoTOP, Bapak Thomas.


Nah, setelah urusan sekret berhasil kami dapatkan, kemudian kami berjuang untuk menambah jumlah lapangan yang bisa dipakai untuk latihan dan mencoba meminta jadwal tambahan. Kami sangat berusaha megingat ini sudah akhir tahun perkuliahan dan sebentar lagi masuk maba 2008. Jadi sebisa mungkin dipersiapkan agar lancar nantinya. Setelah berjuang keras sampai berdarah-darah,,hahaha lebai deh, tapi bener,,wkwkwkwkw. Akhirnya kami cuma dapat tambahan lapangan doing, jadwalnya sih tetep kamis sama sabtu. Tapi gak apa-apa, cukup bagus lah. Dengan segala perjuangan itu, aku merasa kami seperti Power Ranger,,ahahahaha..

Hehehehehe, Sotoshop paling amatir masih menang klo lawan aku. Kalo aku masih jauh dibawah kelas amatir, alias gak bisa,,jd ya gitu deh hasilnya.. :D. Urut dari kiri : Lutfi, Mbak Ririt, Mas Fajar, Aku dan paling kanan Mas Agus.

Akhinya tiba masa cari mangsa baru, maba 2008 sudah datang. Sesuai dengan rencana, open recruitment berjalan dengan lancar. Yang paling penting buat aku saat itu, banyak anggota cewek, jadi banyak teman main deh. Lama berjalan, tapi masih ada yang kurang, yaitu kita tetep Cuma latihan biasa. Kemudian mas fajar kembali dengan ide baru yaitu mengadakan sparing atau pertandingan persahabatan dengan UKM Badminton dari kampus lain. Dan Alhamdulillah kegiatan sparing ini berjalan, ya walaupun tidak rutin jadwalnya. Menjelang semester 4 yaitu akhir tahun kepengurusan Mas Fajar, muncul lagi ide baru dari hasil rapat bersama-sama, dengan anak 2008 juga. Kita sepakat mengadakan turnamen Badminton antar jurusan se-ITS. Persiapan dari awal dengan menunjuk ketua panitia yaitu Lutfi dan angota-anggotanya. Setelah bekerja keras mengonsep semuanya kurang lebih satu bulan, akhirnya terlaksana juga acanya. Sukses dan jurusan Elektro meraih juara 1. J

Kami semua keluarga Besar IBC tidak hanya kompak dalam urusan berorganisasi, tapi diluar itu semua kita benar-benar kompak. Sering jalan-jalan bareng. Sekedar kumpul-kumpul pada waktu longgar. Seru. Ada saja bahan pembicaraan. Gak bosen tiap hari ketemu mereka. Malah kalo gak ketemu bisa kangen setengah mati. Pershabatan yang seru, asyik, menyengkan, pokoknya gitu deh. bahagianya tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Hanya kami yang dapat merasakannya. Tidak hanya cinta yang sulit diungkapkan dengan kata-kata, tapi persahabatan kami, keluarga besar IBC jauh lebih sulit diungkapkan dengan kata-kata. I Love U All. I LOVE IBC. I Love Yuooooooooo… Mmmmuuach..

Sampai disini dulu yah, nanti aku lanjutkan yang kedua, ketiga dan seterusnya. Masih ada sahabatku yang belum disebutkan namanya tadi, mereka itu,,,,,,,,,,,????? Pake gambar aja ya? Nama rahasia dulu..wkwkwkwkwk…..


Ini dia sahabat-sahabatku yang lain. Ntr aku ceritakan di BAB selanjutnya ya?? hehehehe


NB : 
Untuk nama-nama yang saya sebutkan diatas, mohon maaf kalau ada salah kata. Ini saya sebut nama sampean-sampean semua ditulisan ini, ikhlas ya.. :)

4 komentar:

  1. Aku jadi inget semua wi..
    jadi inget habisin waktu dan berjuang untuk IBC.. bareng kamu agus lutfi n ririt..
    ada lagi yg blm tertulis.. kesuksesan adanya suksesi pertama..wktu itu untuk lutfi.. ke Malang.. pertama suksesi resmi ke luar kampus,,, sgt menyenangkan dsna...

    BalasHapus
  2. bener banget mas... Pokoknya sesuatu bgt deh waktu dimalang dulu..hehehehe

    BalasHapus
  3. keren mbak :)) yunika ini mbak hehehe

    BalasHapus